Kampung Penyu Kabupaten Kepulauan Selayar

Kampung Penyu Selayar adalah sebuah tempat wisata yang terletak di Desa Barugaia, Kabupaten Kepulauan Selayar, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Tempat ini terkenal sebagai salah satu tempat wisata konservasi yang penangkaran penyu di Indonesia.

Terbentuknya Kampung Penyu

Desa Barugaia merupakan lokasi tempat peneluran empat spesies penyu yang terletak di sepanjang pesisir Dusun Tulang. Sejak tahun 90-an masyarakat di Desa Barugaia aktif memburu telur penyu dan indukan penyu untuk dikonsumsi hingga diperdagangkan. Atas dasar tersebut maka pada tanggal 10 Mei 2013, dibentuk Lembaga Konservasi Kerukunan Pemuda Pelindung Penyu atau dikenal Kampung Penyu yang diinisiasi oleh Sileya Scuba Divers (SSD) dan masyarakat Dusun Tulang Desa Barugaia.

Kelompok masyarakat konservasi memiliki tugas pokok yaitu melestarikan spesies penyu dengan cara menyelamatkan sarang penyu dari perburuan manusia dan hewan predator untuk ditetaskan di lokasi yang aman sekaligus menjadi pusat rehabilitasi penyu yang tertangkap secara tidak sengaja di sekitar KKPD oleh nelayan untuk dilepaskan kembali kehabitanya.

Setelah dibentuk pada tahun 2013 kemudian disahkan pada tahun 2015 Melalui Surat Keputusan Menkeh RI. No. C 1359 HT. 03. 01. – Th 1999 Tgl 4 Juni 1999 tentang Pendirian Lembaga Konservasi Kerukunan Pemuda Pelindung Penyu (Kampung Penyu) secara resmi menjadi kelompok masyarakat konservasi yang bergerak di bidang perlindungan penyu dan pengelola wisata penyu di Desa Barugaia Kabupaten Kepulauan Selayar.

Sejak saat itu, Lembaga Konservasi Kampung Penyu mulai aktif melakukan kegiatan konservasi spesies penyu antara lain kegiatan konvensi (patrol rutin dan pemindahan sarang penyu), kegiatan rehabilitasi (perawatan indukan dan tukik), dan kegiatan edukasi (sosialisasi dan kampanye).

Dalam perkembanganya, kampung penyu secara bertahap mulai mendirikan fasilitas penangkaran penyu dan fasilitas wisata bantuan dari Pemerintah daerah dan Swasta. Dan pada tahun 2014, Kampung Penyu ditetapkan sebagai Kawasan Wisata Konservasi Penyu.

Kondisi Terkini Kampung Penyu

Hingga pada tahun 2018 kegiatan konservasi dan wisata di Kampung Penyu menurun drastis, disebabkan abrasi parah di sepanjang pesisir pantai Desa Barugaia yang merusak fasilitas penangkaran penyu dan fasilitas wisata di Kampung Penyu. Akibatnya kegiatan wisata ditutup yang merupakan sumber pendanaan utama kegiatan konservasi di Kampung Penyu.

Hingga saat ini kampung penyu masih belum ada renovasi untuk menunjang kegiatan konservasi penyu. Meski demikian kegiatan konservasi masih tetap berjalan menggunakan fasilitas seadanya seperti pemindahan sarang penyu, penetasan tukik, dan pelepasan tukik.